DEFINISI SUNNAH

Syariat yang telah sempurna ini adalah sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam makna umum. Adapun sunnah itu sendiri, terbagi menjadi empat definisi:

PERTAMA
Sesungguhnya, segala sesuatu yang terdapat di dalam Al-Kitab (Al-Quran –pen) dan As-Sunnah (hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia merupakan sebuah jalan yang ditempuh oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara contoh definisi ini adalah sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ

“Barangsiapa yang menolak sunnahku maka dia bukanlah bagian dariku.” (H.R. Bukhari [5063] dan Muslim [1401])

KEDUA
Sunnah yang bermakna “al-hadits”. Hal tersebut jika digandengkan dengan “Al-Kitab”. Di antara contohnya adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ مَا إِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ فَلَنْ تَضِلُّوْا أَبَدًا: كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Wahai sekalian manusia, sungguh telah aku tinggalkan bagi kalian sesuatu yang jika kalian berpegang teguh dengannya maka kalian kalian tidak akan tersesat selamanya: (yaitu) Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Juga sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنِّيْ قَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُمَا: كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِيْ

“Sesungguhnya telah aku tinggalkan dua hal bagi kalian sehingga kalian tidak akan tersesat selamanya setelah berpegang teguh dengan kedua hal tersebut: (yaitu) Kitabullah dan sunnahku.”

Kedua hadits tersebut diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Mustadrak beliau (I/93).

Di antara bentuk kata “sunnah” yang bermakna “al-hadits” adalah perkataan sebagian ulama dalam menyebutkan beberapa permasalahan, “Dan ini adalah sebuah permasalahan yang berdasarkan dalil Al-Kitab, as-sunnah, dan ijma’ para ulama.”

KETIGA
Sunnah pun dapat didefinisikan sebagai lawan dari bid’ah. Di antara contoh penggunaannya adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ‘Irbadh bin Sariyah,

فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيْرًا، فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّيْنَ الرَّاشِدِيْنَ، تَمَسَّكُوْا بِهَا وَعَضُّوْا عَلَيْهَا بِانَّوَاجِذِ، وَ إِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ اْلأُمُوْرِ؛ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٌ ضَلاَلَةٌ

“Sesungguhnya barangsiapa di antara kalian yang tetap hidup (setelah kematianku –pen), niscaya akan menyaksikan banyak perselisihan. Maka, berpegang teguhlah kalian dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ur rasyidin yang memperoleh petunjuk dan berilmu. Gigitlah sunnah tersebut dengan gigi geraham kalian, serta berhati-hatilah terhadap perkara-perkara baru yang dibuat-buat. Sungguh, setiap perkara baru yang dibuat-buat adalah bid’ah, dan setiap bid’ah itu sesat!” (Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Daud [4607] -–lafal hadits ini adalah milik beliau–, dikeluarkan pula oleh At-Tirmidzi [2676] dan Ibnu Majah [43—44]; At-Tirmidzi berkata, “Hadits ini hasan shahih”)

Di antara contoh penerapan istilah “sunnah” yang bermakna “lawan dari bid’ah” adalah sebagian ulama hadits zaman dahulu yang menyebut buku-buku karya mereka dalam bidang akidah dengan nama “As-Sunnah”, semisal As-Sunnah karya Muhammad bin Nashir Al-Marwazii, As-Sunnah karya Ibnu Abii ‘Aashim, As-Sunnah karya Al-Laalikaa`i, dan selainnya. Dalam kitab Sunan karya Abu Daud pun terdapat bab berjudul “As-Sunnah” yang memuat banyak hadits tentang akidah.

KEEMPAT
Sunnah pun dapat bermakna “mandub” dan “mustahab”, yaitu segala sesuatu yang diperintahkan dalam bentuk anjuran, bukan dalam bentuk pewajiban. Definisi ini digunakan oleh para ahli fikih. Di antara contohnya adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِيْ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلاَةٍ

“Seandainya bukan karena takut memberatkan umatku, niscaya akan kuperintahkan mereka untuk melakukan siwak setiap hendak melaksanakan shalat.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari [887] dan Muslim [252])

Sesungguhnya perintah untuk bersiwak berada pada derajat anjuran, dan hal tersebut semata-mata karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam khawatir akan memberatkan umat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam jika menetapkannya sebagai sebuah kewajiban.

(terjemahan kutipan dari kitab “Al-Hatstsu ‘Alaa Ittibaa’is Sunnah wat Tahdziiru minal Bida’i wa Bayaanu Khatharihaa”, karya Syeikh ‘Abdul Muhsin bin Hamd Al-’Abbaad Al-Badr)

Dari Ummul Hasan Athirah
Muraja’ah: Ust. Aris Munandar


0 comments:

PERAWI HADITS

Menjadi seorang perawi hadits, tidaklah mudah. Banyak syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, menguasai dan hafal ribuan hadits, menguasai matan dan sa-nad hadits, menguasai ilmu dirayah dan hwa-yah, ilmu rijalul hadits, dan lain sebagainya.

Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Bukhary al-Jufi atau lebih dikenal dengan nama Imam Bukhari (194-256 H) dan Abu al-Hasan Muslim bin Hajjaj bin Muslim al-Qusyairy an-Naisabury atau popular dengan sebutan Imam Muslim (204-261 H). Keduanya merupakan dua otoritas tertinggi dalam dunia periwayatan hadits sahih.

hadits hadits yang diriwayatkan oleh keduanya memberi syarat yang sangat ketat atas matan (isi) ataupun sanad (silsilah periwayatan) hadits. Integritas orang-orang yang menwayatkan hadits (perawi hadits) juga sangat diperhatikan, seperti tidak pernah berdusta. kuat ingatannya. pernah bertemu dengan perawi sebelumnya, dan lain-lain. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa Imam Bukhari pernah menolak integritas seorang perawi hadits, hanya karena orang itu pernah berdusta kepada seekor kuda. Ia memanggil kuda dengan berpura-pura memberi makan, padahal di genggaman tangannya tidak ada makanan.

Demikian pula. Imam Muslim mempunyai otoritas yang sangat tinggi dalam periwayatan hadits. Muslim bin Qasim al-Qurtuby, salah satu dari teman dekat ad-Daruqutny, telah berkata di dalam kitab Tankh-nya saat mengomentari Imam Muslim, "Tidak seorang pun menyusun kitab hadits yang menyamainya. Ini mengacu pada bagusnya ia dalam hal

penyusunannya, pengaturannya, dan kemudahan untuk menemukan hadits yang dicari. Ia menjadikan setiap hadits ada pada satu bab yang sesuai dengannya, menghimpun di dalamnya cara-cara penyusunan yang diinginkan, di samping memilih di dalam penyebutannya dan menyebutkan lafaz-lafaz yang berbeda-beda." Dengan persyaratan yang sangat ketat, terutama atas matan dan sanad, tak heran kalau hadits-hadits yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim {muttafaq alaihi) menempati tingkatan teratas hadits sahih.

Karena itulah, tampaknya pengarang kitab Al-Lulu wa al-Marjan, Muhammad Fuad Abdul Baqi. berusaha mengumpulkan hadits-hadits sahih yang diriwayatkan oleh keduanya, lalu dibukukan dalam kitab ini. Wa Allahu Alam.

Dari kelana-ed-sya

0 comments:

CARA PANDANG MUSLIM TERHADAP COBAAN HIDUP

Hidup adalah perjuangan”, istilah itulah yang mungkin paling tepat untuk mendeskripsikan makna dari sebuah kehidupan. Maka setiap manusia yang hidup di dunia ini tidak akan pernah lepas dari berbagai jenis perjuangan. Jika seorang manusia ingin hidup tanpa mau berjuang, maka sama saja ia sedang mengharapkan sebuah kematian untuk menjemputnya.

Allah swt mengatakan di dalam Al Quran bahwa manusia diciptakan tidak lain hanyalah untuk mengabdi/beribadah kepada Allah swt. Artinya, jika ada manusia yang tidak mau beribadah kepada Allah swt maka ia tidak patut untuk hidup.

Ibadah kepada Allah swt, itulah perjuangan hidup yang diajarkan di dalam Islam. Islam tidak mengajarkan umatnya untuk bermalas-malasan. Islam mengajarkan umatnya untuk berjuang, karena Islam mengajarkan bahwa Allah swt tidak akan merubah nasib suatu kaum melainkan kaum itu sendirilah yang harus berjuang untuk merubahnya. Sama saja dengan seorang karyawan yang direkrut untuk bekerja, kalau dia tidak mau bekerja maka berhenti saja menjadi karyawan.

Satu hal yang identik dengan perjuangan adalah adanya cobaan. Cobaan adalah salah satu bagian dari setiap perjuangan yang tidak dapat dihindarkan, pasti dialami dan dirasakan oleh setiap manusia dalam perjalanan hidup.

Cobaan memang terkadang terasa sangat berat, sehingga banyak sekali manusia yang merasa sangat menderita manakala mendapatkan cobaan dari Allah swt. Bahkan ada pula yang nekat mengakhiri hidupnya karena tidak mampu untuk bertahan dengan cobaan yang tengah dialaminya.

Umat muslim tidak pantas bersikap demikian. Putus asa dan terjebak dalam duka yang tak berkesudahan bukanlah sifat seorang muslim. Seorang muslim hendaknya senantiasa optimis dan berpikiran positif. Berbaik sangka kepada yang telah memberikan cobaan, yaitu Allah swt adalah jalan terbaik yang diajarkan oleh Islam. Karena sesungguhnya Allah swt akan menjawah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Jika hambanya berprasangka buruk, maka keburukanlah yang akan diterimanya. Namun, jika hambanya senantiasa berbaik sangka maka Allah swt pun akan memberikan kebaikan kepadanya. Hal ini sebagaimana firman Allah swt di dalam sebuah hadits qudsi yang artinya:

“Aku (akan memperlakukan hamba-Ku) sesuai dengan persangkaannya kepadaku.” (HR. Bukhari no. 7066 dan Muslim no. 2675 - lihat kitab Faidhul Qadiir, 2/312 dan Tuhfatul Ahwadzi, 7/53)

Islam telah mengajarkan kepada umatnya bahwa tidak ada sesuatu apapun yang telah diciptakan di dunia ini melainkan pasti ada manfaatnya. Tidak ada yang diciptakan dengan sia-sia, dan tidak ada pula yang diciptakan tanpa tujuan. Allah swt telah memperhitungkannya dengan sangat sempurna. Bahkan Islam mengajarkan bahwa setiap cobaan itu merupakan salah satu bentuk pembersih dari dosa-dosa yang telah diperbuat, cobaan merupakan tanda cinta dari Allah swt. Semakin Allah swt mencintai seorang hamba maka semakin banyak cobaan yang akan diberikan-Nya. Hal itu tidak lain hanyalah untuk semakin meningkatkan rasa cinta dan kedekatan umatnya kepada-Nya.

Islam memandang cobaan sebagai suatu pelajaran yang bernilai positif, bukan sebagai satu hal yang negatif. Begitulah kacamata Islam, selalu mengajarkan untuk melihat dengan kacamata positif. Cobaan merupakan gudang hikmah yang sangat berharga. Banyak hikmah yang dapat dipetik melalui sebuah cobaan, di antaranya adalah:
  • Cobaan Adalah Pembersih
Dalam kacamata Islam, cobaan yang menimpa seorang muslim sebenarnya adalah bukti kasih sayang Allah swt kepada umat-Nya. Karena, dengan cobaan itulah Allah swt akan membersihkan seseorang dari dosa-dosanya yang telah overload. Kalau dosa-dosa tersebut tidak dibersihkan, tentu saja akan mencelakakan manusia tersebut.

Pembersihan dilakukan oleh Allah swt untuk mengurangi siksa Allah swt yang pedih di akhirat kelak. Allah swt pun tidak menginginkan hamba-Nya menemui-Nya dalam keadaan penuh dengan dosa, sehingga Allah swt membersihkan atau menghisapnya terlebih dahulu. Itulah salah satu bentuk kasih sayang Allah swt kepada umat-Nya. Dan itulah salah satu wujud indahnya berada di dalam naungan Islam. Rasulullah saw bersabda:

“Orang yang paling banyak mendapatkan ujian/cobaan (di jalan Allah Ta’ala) adalah para Nabi, kemudian orang-orang yang (kedudukannya) setelah mereka (dalam keimanan) dan orang-orang yang (kedudukannya) setelah mereka (dalam keimanan), (setiap) orang akan diuji sesuai dengan (kuat/lemahnya) agama (iman)nya, kalau agamanya kuat maka ujiannya pun akan (makin) besar, kalau agamanya lemah maka dia akan diuji sesuai dengan (kelemahan) agamanya, dan akan terus-menerus ujian itu (Allah Ta’ala) timpakan kepada seorang hamba sampai (akhirnya) hamba tersebut berjalan di muka bumi dalam keadaan tidak punya dosa (sedikitpun)” (HR. At Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah no. 4023, Ibnu Hibban 7/160, Al Hakim 1/99 dan lain-lain, dishahihkan oleh At Tirmidzi, Ibnu Hibban, Al Hakim, Adz Dzahabi dan Syaikh Al Albani dalam Silsilatul Ahaadits Ash Shahihah, no. 143)
  • Penyempurna Keimanan
Dalam ajaran Islam, cobaan merupakan salah satu media yang dapat menyempurnakan keimanan seseorang. Karena, kesempurnaan iman dapat dilihat dari keitiqomahannya untuk tetap taat kepada Allah swt baik dalam keadaan senang maupun susah.

Rasulullah saw bersabda mengenai bagaimanakah sifat seorang muslim yang sebenarnya, yang artinya:

“Alangkah mengagumkan keadaan seorang mukmin, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim no. 2999)
  • Mengingatkan Umatnya
Islam juga menganggap cobaan sebagai alarm pengingat pesan bagi seluruh umatnya. Dengan cobaan itulah, Allah swt senantiasa mengingatkan manusia bahwa mereka itu adalah makhluk yang lemah, tiada daya dan upaya kecuali atas izin dan kehendak Allah swt. Tidak ada yang patut dibanggakan atau disombongkan. Rasulullah saw telah berfirman yang artinya:
“Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang melakukan perjalanan.” (HR. Bukhari no. 6053)

Hadits di atas jelas sekali mengingatkan umat Islam bahwa hidup ini hanyalah ibarat sebuah perjalanan, yang suatu saat pasti akan berakhir atau mencapai tempat tujuannya, yaitu kampung akhirat.

Dengan adanya cobaan, maka umat muslim akan senantiasa diingatkan bahwa di dunia ini tidak ada yang kuat dan tidak ada pula yang abadi. Semua akan kembali kepada Allah swt.

Sumber: syahadat.com

0 comments:

MASIHKAH KITA AMANAH?

Zaman sekarang, kejujuran rasanya semakin sulit ditemui. Yang justru merebak di mana-mana adalah dusta, khianat, dan ingkar janji. Mengurangi takaran, menyuap, memalsu, dan semacamnya seolah lumrah. Sifat amanah menjadi sesuatu yang benar-benar langka. Namun, mengeluhkan hal ini tak akan bisa menyelesaikan masalah. Apa yang seharusnya kita lakukan?

LINGKUP PRIBADI

Daripada menyalahkan orang lain dan berharap mereka berubah, lebih efektif kalau kita bertindak nyata. Mulailah dari diri sendiri. Bagaimana menyemai sifat amanah dalam diri?

1. Sadari bahwa amanah adalah karakter fitrah nurani kita

Meski zaman sudah rusak, saat melihat seorang yang amanah, hati ini merasa kagum dan bahagia. Sebaliknya, melihat orang yang berkhianat, hati ini menyempit dan tersayat perih.
Inilah bukti bahwa karakter nurani kita tidak sesungguhnya berubah. Senang dengan sifat amanah dan membenci sifat khianat.

Karena itu, jika seseorang berkhianat, berarti ia menyimpang dari karakter fitrahnya. Sadarilah, bersikap amanah berarti menjaga karakter fitrah kita sendiri.

2. Jernihkan dengan zikir

Hati dan lidah yang selalu dibasahi dengan zikir atau ingat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT) akan jernih dan terjaga dari bisikan setan dan godaan hawa nafsu. Saat demikian, fitrah amanah dalam hati akan terjaga pula.

Sebaliknya, bila manusia lalai kepada Allah SWT, hawa nafsu dan setan akan membisikkan sesuatu yang bertentangan dengan fitrah. Akhirnya, terjerumuslah manusia pada syahwat dan ghaflah (lalai). Amanah akhirnya dipertukarkan dengan kemewahan dunia, tak peduli halal dan haramnya.
Dalam segala keadaan, berzikirlah sebanyak-banyaknya. Firman Allah SWT:

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (Al-Ahzab [33]: 41)

3. Perkuat dengan ilmu agama

Terkadang hebatnya godaan membuat persoalan jadi tersamar dan kabur. Saat ’disuap’ terang-terangan mungkin orang yang jujur akan tegas menolak. Namun, jika hal itu dibungkus sebagai hadiah atau yang lebih halus, banyak orang yang akalnya rabun. Mereka yang tak berilmu akan terasa sulit membedakan keduanya. Tapi, bagi orang yang berilmu dan jujur akan dapat membedakannya dan bisa bersikap dengan tegas, benar, dan tepat.

Bacalah al-Qur`an dan Sunnah yang keduanya jelas-jelas banyak menyuruh kita untuk bersikap amanah dan menjauhi khianat. Perkaya dengan ilmu dari para ulama khususnya tentang hati dan kesucian jiwa agar semakin jelaslah nilai-nilai hidup kita ini. Kaji dan renungi sejarah keteladanan amanah dari orang-orang shalih.

4. Senantiasa berlatih amanah

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali kewajiban yang harus kita tunaikan. Sahalat lima waktu, misalnya. Cobalah mulai sekarang secara sadar tunaikan kewajiban itu sebaik-baiknya. Selaraskan mulai dari nurani, pikiran, dan tindakan Anda untuk menunaikan shalat secara tepat waktu. Tunaikan dengan rasa syukur, tuma’ninah dan khusyu’. Jangan tergesa-gesa! Sebab, kalau shalat tergesa- gesa, tidak sempurnalah kita dalam menunaikan amanah.

Begitu juga kewajiban memenuhi janji kepada sesama. Kita harus betul-betul yakin dulu sebelum mengucap janji. Jangan berani berjanji kecuali kita yakin dapat menunaikannya. Akan lebih baik jika memperbanyak amal kebaikan dari pada mengumbar janji tetapi sering melupakannya.

LINGKUP KELUARGA

Membangun kultur amanah dalam masyarakat dapat dimulai dari keluarga. Sebab, keluarga merupakan pilar penting pendidikan generasi masa depan.

Kebiasaan yang kita tanamkan kepada anak-anak saat ini akan menghiasi keadaan masyarakat di masa depan. Bagaimana menyemai sifat amanah dalam keluarga?

  • Berikan keteladanan amanah

Sebagai orang tua, berikanlah keteladanan untuk bersikap amanah dalam keluarga. Tunaikan kewajiban terlebih dulu. Janganlah menjadi orang yang suka menuntut hak tetapi mengabaikan kewajiban.

Mendidik anak-anak dan menyantuninya dengan kasih sayang juga merupakan amanah bagi orangtua. Didiklah mereka dengan teladan maka akan lebih berkesan di hati mereka. Kelak, tanpa dituntut, mereka akan merespon sikap amanah kita dengan sikap amanah mereka pula. Mereka akan hormat dan patuh tanpa disuruh-suruh.

Tetapi, kalau orang tua lebih sering menuntut pada anak tanpa bersikap amanah dalam keluarga, mereka pun akan seperti itu pula. Saat menghadapi anak-anak yang sering tidak patuh dan suka melanggar, jangan tergesa-gesa menyalahkan mereka. Segera introspeksi diri, mungkin kita yang kurang bersikap amanah dan jujur di depan mereka.

Misalnya, saat ada tamu, banyak orang tua yang mengajari anaknya untuk berbohong bahwa mereka sedang tidak ada di rumah. Bagaimana kita mau menuntut jujur pada mereka?

  • Sering menasehati tentang pentingnya sikap amanah

Pada saat-saat tertentu kita perlu memberikan penekanan pentingnya amanah. Misalnya, saat anak-anak berjanji dengan temannya, kita harus menasehati dan mendorongnya untuk menunaikan janji itu sebaik-baiknya.

Jika mereka tampak kurang kuat kemauannya, tugas kita memotivasinya, karena amanah dan menepati janji adalah tanda keimanan di depan Allah SWT. Bangunlah penghayatan bahwa khianat hanya akan membuat kita terhina sepanjang masa. Sebaliknya, sikap memegang teguh amanah akan membuat kita menjadi mulia sesungguh-sungguhnya.

  • Tegakkan disiplin dalam rumah tangga

Karakter amanah hanya akan meresap bila ada pembiasaan yang terus menerus. Saat kita mulai tidak istiqamah, maka sifat amanah itu tak akan berkembang menjadi karakter. Inilah pentingnya menegakkan kedisiplinan.

Saat anak-anak tidak membersihkan kamar sesuai komitmen mereka, misalnya, mintalah penjelasan. Bila mereka lupa, menjadi kewajiban kita untuk mengingatkan.

Jika mereka sengaja melanggar, jangan segan-segan memberi sanksi. Tentu bukan dengan hati yang marah atau dendam, melainkan dengan adil dan kasih sayang demi kebaikan mereka.

  • Lingkup Masyarakat

Jika sebuah masyarakat sudah mangabaikan sikap amanah, tunggulah saat kehancuran akan tiba. Krisis tak akan berkesudahan ketika rasa saling percaya sudah punah. Tak ada lagi tolong menolong, tapi yang mencuat adalah saling menuntut dan menghancurkan.
Apa yang harus kita lakukan untuk mengubah keadaan seperti ini?

  • Pilihlah pemimpin yang amanah

Masyarakat yang sedang sakit membutuhkan pemimpin yang mampu memegang teguh dan memelihara amanah. Di tangan merekalah harapan baru akan muncul.

Karena itu, pilihlah pemimpin yang benar-benar amanah, bukan sekadar senang mengumbar janji.

Kekhalifahan Islam pernah mengalami kemunduran karena penguasanya sudah mulai tidak amanah. Mereka mengabaikan keadilan dan kejujuran.

Lalu tampillah Umar bin Abdul Aziz. Beliau mampu mengembalikan kejayaan kekhalifahan dengan sifat amanahnya hanya dalam waktu 2,5 tahun.

Dalam era modern sekarang ini, korupsi yang merajalela di Cina dapat dikurangi secara drastis karena hadir presiden yang amanah dan anti korupsi.

  • Sistem yang baik

Perilaku menyimpang bisa muncul karena sistem yang kurang baik. Seorang yang dikenal jujur, saat diberi amanah memegang uang, bisa saja terperosok pada korupsi jika sistem sangat mendukung untuk praktik seperti itu. Kontrol yang lemah dan pelaporan yang tidak tersistem membuat seorang tergoda menyeleweng.

Pembenahan sistem yang diiringi keteladanan kepemimpinan yang amanah akan bisa memperbaiki keadaan yang buruk seperti itu. Bila kesempatan menyeleweng berkurang, orang pun akan lebih tertib dan sikap amanah akan berangsur tumbuh.

  • Penegakan hukum yang adil

Meski upaya di atas sudah dilakukan, keserakahan sebagian manusia kadang tidak juga hilang. Dengan berbagai dalih dan cara mereka pun melakukan berbagai pelanggaran.
Saat menghadapi hal seperti itu, hukum harus ditegakkan. Tak pandang bulu, jika seorang berkhianat maka harus menerima sanksi yang tegas.

Sebesar apa pun peran Anda, jadilah Anda bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Tunaikanlah amanah. Semoga kita bisa menjadi subyek perubahan ke arah yang lebih baik. Amin. Wallahu ’alam bish-shawab.


Sumber: SUARA HIDAYATULLAH, MARET 2009

0 comments:

MAKNA KEHIDUPAN

Banyak manusia yang tidak memahami arti kehidupan di dunia. Mungkin kita sendiri termasuk dalam golongan mereka yang hanya berlomba-lomba untuk mendapatkan kesenangan hidup duniawi. Orang-orang yang lebih banyak mencari pemuasan hawa nafsu (semu), daripada berikhtiar memenuhi fitrahnya sebagai hamba yang taat, patuh, dan berserah diri kepada Rabb, Sang Pencipta.

YANG PENTING PUAS
Prinsip dan misi mereka adalah bagaimana dapat menikmati kehidupan seakan-akan mereka tumbuh dari biji-bijian yang pada saatnya menguning lalu mati tanpa ada kebangkitan, perhitungan, dan hisab. Milik siapakah mereka? Apakah mereka tercipta dengan begitu saja? Ataukah mereka yang menciptakan diri sendiri?

أَمْ خُلِقُوْا مِنْ غَيْرِ شَيْئٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُوْنَ؟

"Sesungguhnya Allah menciptakan dan memberikan kehidupan kepada kita untuk suatu tujuan. Bukan sia-sia.

Menurut Imam Syafi’i, makna sia-sia adalah kehidupan tanpa adanya perintah ataupun larangan. (Tafsirul Qur`anil ‘Azhim Ibnu Katsir jilid-4 cetakan Maktabah Darus Salam 1413 H hal. 478) . Jadi, manusia hidup tidak sia-sia. Mereka memiliki aturan, hukum-hukum syariat, perintah dan larangan. Tidak bebas begitu saja melakukan apa yang mereka suka atau sebaliknya.

HIDUP DAN MATI ADALAH UJIAN
Setiap yang hidup pasti akan merasakan kematian. Allah jalla jalaaluh menjadikan kehidupan dan kematian sebagai ujian. Siapa di antara manusia yang terbaik amalannya?

الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلَُوَكُمْ أَيُّكُمْ

"Yang menjadikan mati dan hidup agar Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (Lihat QS. Hud:7)

Fudhail bin Iyadh berkata: Amalan yang paling baik adalah yang paling ikhlas dan yang paling sesuai dgn sunnah. (Iqadhul Himam al-muntaqa min Jami’il Ulum wal Hikam Syaikh Salim ‘Ied al-Hilali hal. 35)

Kita hidup di dunia adalah untuk diuji siapa yang paling ikhlas ibadahnya, siapa yang amalnya murni hanya untuk Allah semata, dan siapa yang menjalani kehidupannya paling sesuai dengan ajaran dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, adalah sangat penting bagi kita untuk memperhatikan dan mempelajari apa sesungguhnya makna kehidupan dan apa pula maknanya bagi kematian.

Ssesungguhnya Allah menciptakan kita adalah untuk satu tugas yang mulia, yakni beribadah hanya kepada-Nya. Allah menurunkan kitab-kitabNya, Allah juga mengutus rasul-rasulNya demi tugas ini.


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنَ

"Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali utk beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Dari firman di atas sudah cukup jelas rasanya bahwa penciptaan dan hidup kita tidaklah sia-sia. Lebih jauh lagi, kita juga dapat mengerti bahwa kehidupan ini sesungguhnya bersifat sementara namun jangan lupa; sarat akan makna. Kehidupan yang kelak, tentu saja, akan ditanya dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, Sang Pencipta.

KEHIDUPAN DI DUNIA HANYA SEMENTARA
Ingatlah kehidupan ini hanya sebentar. Pada saatnya nanti, siapa pun kita, pasti akan memasuki alam kubur hingga datangnya hari kebangkitan. Lalu kita akan dikumpulkan di padang mahsyar, selanjutnya kita akan dihadapkan pada hari perhitungan. Setiap kita akan menerima keputusan dari Allah SWT apakah akan bahagia di dalam surga atau akan sangat sengsara dalam neraka. Ingatlah selalu bahwa kehidupan setelah mati ini merupakan kehidupan panjang yang tidak terhingga. Kehidupan abadi yang jauh-jauh hari sudah disebutkan di dalam Al Qur'an dengan istilah
خالدين فيها atau dengan أبدا (selama- lamanya) atau لا ينقطع.

Sehari dalam kehidupan akhirat adalah setara dengan lima puluh ribu tahun kehidupan di dunia. Dengan demikian kita dapat memahami betapa pendek sesungguhnya kehidupan manusia di dunia ini. Tidak ada sepersekian puluh ribu dari hari kehidupan akhirat!

Berapa tahun umur manusia yang terpanjang, dan berapa tahun sudah umur yang kita jalani? Itu pun kalau kita anggap kita akan mencapai umur manusia terpanjang. Sedangkan ajal, kita tidak pernah tahu kapan akan datang menjemput. Mungkin esok atau lusa, atau bahkan mungkin beberapa detik setelah ini. Oleh karena itu seorang yang berakal sehat akan lebih mementingkan kehidupannya yang panjang daripada yang singkat di sunia ini. Seorang yang cerdas akan menjadikan kehidupan dunia sebagai kesempatan emas untuk meraih kebahagiaan hidupnya di akhirat yang abadi
. Allah Subhana Wata'ala sendiri telah mengingatkan:

وَابْتَغِ فِيْمَآ ءَاتَاكَ اللهُ الدَّارَ اْلأَخِرَةَ وَلاَ تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

"Dan carilah dengan apa yg telah dianugerahkan Allah kepadamu negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari duniawi." (Lihat QS Al-Qashash:77)

Namun kebanyakan manusia lalai dari peringatan Allah di atas. Kita lebih mementingkan kenikatan dunia yang hanya sesaat, dan lupa terhadap kehidupan akhirat yang kekal.


بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَاْلأَخرَاةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى


"Tetapi kalian memilih kehidupan duniawi padahal kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal."
(QS. Al-A'laa: 16)

Allah hanya meminta kita - dalam kehidupan yang singkat ini - untuk beribadah kepada-Nya semata dengan cara yang diajarkan oleh Rasul-Nya. Hanya itu! Kemudian Allah akan memberikan kepada kita kebaikan yang besar di kehidupan yang abadi, yaitu kehidupan akhirat.

KEMATIAN ADALAH SESUATU YANG PASTI
Alangkah bodohnya manusia yang lebih mementingkan kesenangan sesaat lalu melupakan kehidupan abadi di akhirat nanti. Alangkah bodohnya manusia yang menyia-nyiakan setiap kesempatan dalam kehidupannya di dunia ini hingga kematian datang menjemputnya. Padahal Allah selalu memperingatkan dalam berbagai firman-Nya bahwa kematian pasti akan datang, dan tak seorang pun dari kita yang mengetahui kapan waktunya. Jika saat itu tiba, tidak akan ada yang dapat memajukan atau memundurkannya. Allah ‘azza wa jalla berfirman:


لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُوْنَ

"Tiap-tiap umat memiliki ajal; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak akan dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya." (QS. al-A’raaf: 34)


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

"Tiap-tiap yg mempunyai jiwa akan merasakan kematian. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung."

Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Untuk itu Allah dan rasul-Nya memberikan wasiat kepada kita agar jangan sampai mati kecuali dalam keadaan muslim
.

يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

"Hai orang-orang yg beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dgn sebenar-benar taqwa kepada-Nya dan janganlah kalian mati melainkan kalian mati dalam keadaan Islam." (QS. Ali Imran: 102)

Ini menyiratkan bahwa sudah selayaknyalah kita selalu berusaha meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah Sang Pencipta, hingga bila kematian tiba, diri kita lahir dan bathin benar-benar dalam keadaan Islam. Ibnu Katsir berkata: Beribadah kepada Allah adalah dengan taat menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Inilah agama Islam. Sebab makna Islam adalah tunduk, patuh, dan berserah diri kepada Allah, yang tentunya mengandung setinggi-tingginya makna keterikatan perendahan diri dan ketundukan kita kepada Allah SWT. Diri kita dan seluruh anggota tubuh kita adalah milik Allah. Maka sudah semestinya kita berserah diri kepada-Nya.

Ya Allah, kami hamba-Mu, milik-Mu. Engkau yang menciptakan kami dan memberikan segala kebutuhan kami. Kami menyerahkan diri kepada-Mu. Kami patuh dan berserah diri untuk diatur, dihukum, diperintah dan dilarang oleh-Mu. Kami taat, tunduk, dan patuh karena kami adalah milik-Mu. Inilah makna Islam sebagaimana terkandung secara makna dalam sayyidul istighfar:


أََللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَىعَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا سْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku. Tidak ada ilah kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku di atas janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang aku perbuat. Aku mengakui kenikmatan dari-Mu atasku. Dan aku mengakui dosa-dosaku kepada-Mu. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari, Juz 7/150)

Tidaklah seseorang meminta ampun kepada Allah dengan doa ini kecuali akan diampuni. Dengan ikrar dan pernyataan kita tersebut kita sadar bahwa semua anggota tubuh kita adalah milik Allah. Untuk itu harus digunakan sesuai dengan kehendak pemiliknya. Kita harus menggunakan tangan kita sesuai dengan kehendak Allah. Kita harus menggunakan kaki kita untuk berjalan di jalan yang diridhai Allah. Mata, lisan, dan telinga kita harus digunakan untuk apa yang dibolehkan oleh Allah. Karena pada hakekatnya semua itu milik Allah.

Siapakah yang lebih jahat dari orang yg menggunakan sesuatu milik Allah untuk menentang Allah? Sungguh semua itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah dan akan ditanyakan langsung pada anggota tubuh tersebut. Mereka akan menjawab dengan jujur di hadapan Allah untuk apa saja selama hidup di dunia ini mereka kita pergunakan.

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yg kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran penglihatan dan hati semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya."

KEMATIAN SEBAGAI PERINGATAN
Ayat-ayat dalam Al Qur'an yang menceritakan tentang kematian sangat banyak. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengingkari akan terjadinya kematian ini. Namun mengapa kebanyakan kita tidak menjadikan kematian sebagai peringatan agar bersiap-siap menuju kehidupan abadi dengan mencari kebahagiaan hidup yang hakiki di surga? Sesungguhnya manusia paling bodoh adalah yang tidak dapat menjadikan kematian sebagai peringatan. Dikatakan dalam sebuah nasehat:


مَنْ أَرَادَ وَلِيًّا فاللهُ يَكْفِيْهِوَمَنْ أَرَادَ قُدْوَةً فَالرَّسُوْلُ يَكْفِيْهِوَمَنْ أَرَادَ هُدًى فَالْقُرْآنُ يَكْفِيْهِوَمَنْ أَرَادَ مَوْعِظَةً فَالْمَوْتُ يَكْفِيْهِوَمَنْ لاَ يَكْفِيْهِ ذَلِكَ فَالنَّارُ يَكْفِيْهِ

"Barangsiapa yang menginginkan pelindung maka Allah cukup baginya. Barangsiapa yang menginginkan teladan maka Rasulullah cukup baginya. Barangsiapa yang menginginkan pedoman hidup maka Al-Qur'an cukup baginya. Barangsiapa yang menginginkan peringatan maka kematian cukup baginya. Dan barangsiapa tidak cukup dengan semua itu, maka neraka cukup baginya!"

Sampai detik ini, Allah masih memberi kita peluang dan kesempatan. Maka hendaknya sekarang ini juga kita memanfaatkan peluang itu dengan sebaik-baiknya guna membuktikan ketaatan kita kepada Sang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, namun Yang Siksanya Sungguh Teramat Sangat Pedih.

Waktu yang diberikan kepada kita ini bagaikan pedang. Jika kita tidak mengisinya maka ia akan menikam kita, sebagaimana dikatakan oleh para salaf.


اَلْوَقْتُ كَالسَّيْفِ إِنْ لَمْ تُقَطِّعْهُ قَطَّعْكَ

"Waktu itu bagaikan pedang jika engkau tidak memutusnya maka dia yg akan memutusmu. Jika ia tidak cepat dimanfaatkan dia akan membunuh kesempatan kita. "

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌُ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: اَلصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ.


"Dua kenikmatan yg kebanyakan manusia lalai daripadanya: ni’kat kesehatan dan ni’kat kesempatan."

Kesempatan adalah suatu kenikmatan besar yg Allah berikan kepada manusia. Namun sayangnya kebanyakan manusia lalai daripadanya dan tidak menggunakan kenikmatan tersebut untuk taat kepada Allah hingga tiba waktunya ia hilang bersamaan dengan datangnya kematian.

[Disadur bebas dari buletin Manhaj Salaf, Edisi: 55/Th. II gl 21 Shafar 1426 H, Penulis: Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed]

sumber: file chm Darus Salaf 2

0 comments:

PENGERTIAN ISTILAH-ISTILAH DALAM ULUMUL HADITS

Secara garis besar ilmu-ilmu hadis dapat dikaji menjadi dua, yaitu Ilmu hadis riwayat (riwayah) dan ilmu hadis diroyat (diroyah).

Ilmu hadits riwayah ialah ilmu yang membahas perkembangan hadits kepada Sahiburillah, Nabi Muhammad SAW. dari segi kelakuan para perawinya, mengenai kekuatan hapalan dan keadilan mereka dan dari segi keadaan sanad.

Ilmu haditsriwayah ini berkisar pada bagaimana cara-cara penukilan hadits yang dilakukan oleh para ahli hadits, bagaimana cara menyampaikan kepada orang lain dan membukukan hadits dalam suatu kitab. Dari dua pokok asasi ini, terbitlah berbagai-bagai seperti:

A. IImu Rijalil Hadits

llmu Rijalil Hadits ialah:

Artinya:
“Ilmu yang membahas tentang para perawi
hadits, baik dari sahabat, tabi’in, maupun dari angkatan sesudahnya .”

Dengan ilmu ini dapatlah kita mengetahui keadaan para perawi menerima hadits dari Rasulullah dan keadaan para perawi yang menerima hadits dari sahabat dan seterusnya. Di dalam ilmu ini diterangkan tarikh ringkas dari riwayat hidup para perawi, mazhab yang dipegang oleh para perawi dan keadaan-keadaan para perawi itu dalam menerima hadits.

Sungguh penting sekali ilmu ini dipelajari dengan seksama, karena hadits itu terdiri dari sanad dan matan. Maka mengetahui keadaan para perawi yang menjadi sanad merupakan separuh dari pengetahuan. Kitab-kitab yang disusun dalam ilmu ini banyak ragamnya. Ada yang hanya menerangkan riwayat-riwayat ringkas dari para sahabat saja. Ada yang menerangkan riwayat-riwayat umum para perawi-perawi, Ada yang menerangkan perawi-perawi yang dipercayai saja, Ada yang menerangkan riwayat-riwayat para perawi yang lemah-lemah, atau para mudallis, atau para pemuat hadits maudu’. Dan ada yang menerangkan sebab-sebab dianggap cacat dan sebab-sebab dipandang adil dengan menyebut kata -kata yang dipakai untuk itu serta martabat perkataan.

Ada yang menerangkan nama-nama yang serupa tulisan berlainan sebutan yang di dalam ilmu hadits disebut Mu’talif dan Mukhtalif. Dan ada yang menerangkan nama-nama perawi yang sama namanya, lain orangnya, Umpamanya Khalil ibnu Ahmad. Nama ini banyak orangnya. lni dinamai Muttafiq dan Muftariq. Dan ada yang menerangkan nama- nama yang serupa tulisan dan sebutan, tetapi berlainan keturunan dalam sebutan, sedang dalam tulisan serupa. Seumpama Muhammad ibnu Aqil dan Muhammad ibnu Uqail. Ini dinamai Musytabah. Dan ada juga yang hanya menyebut tanggal wafat.

Di samping itu ada pula yang hanya menerangkan nama-nama yang terdapat dalam satu-satu kitab saja, atau: beberapa kitab saja. Dalam semua itu para ulama telah berjerih payah menyusun kitab-kitab yang dihajati.

Kitab yang diriwayatkan keadaan para perawi dari golongan sahabat ”

Permulaan ulama yang menyusun kitab riwayat ringkas para sahabat, ialah Al-Bukhari (256 H). Kemudian usaha itu dilaksanakan oleh Muhammad Ibnu Saad, sesudah itu terdapat beberapa ahli lagi, di antaranya, yang penting diterangkan ialah Ibnu Abdil Barr (463 H). Kitabnya bernama AI-Istiab.

Pada permulaan abad ketujuh Hijrah, Izzuddin ibnul Atsir (630 H) mengumpulkan kitab-kitab yang telah disusun sebelum masanya dalam sebuah kitab besar yang dinamai Usdul Gabah. Ibnu Atsir ini adalah saudara dari Majdudin Ibnu Atsir pengarang An-Nihayah fi GaribiI Hadits. Kitab Izzuddin diperbaiki oleh Ai-Dzahabi (747 H) dalam kitab At-Tajrid.

Sesudah itu pada abad kesembilan Hijrah, Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-Asqali menyusun kitabnya yang terkenal dengan nama AI-Ishabah. Dalam kitab ini dikumpulkan Al-Istiab dengan Usdul Gabah dan ditambah dengan yang tidak terdapat dalam kitab-kitab tersebut. Kitab ini telah diringkaskan oleh As-Sayuti dalam kitab Ainul Ishabah.

Al-Bukhori dan muslim telah, menulis juga kitab yang menerangkan nama-nama sahabi yang hanya meriwayatkan suatu hadits saja yang dinamai Wuzdan.

Kemudian, dalam bab ini Yahya ibnu abdul Wahab ibnu Mandah Al-Asbahani (551 H) menulis sebuah kitab yang menerangkan nama-nama sahabat yang hidup 120 tahun.

B. Ilmul Jarhi Wat Takdil

Ilmu Jarhi Wat Takdir, pada hakekatnya merupakan suatu bagian dari ilmu rijalil hadits. Akan tetapi, karena bagian ini dipandang sebagai yang terpenting maka ilmu ini dijadikan sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Yang dimaksud dengan ilmul jarhi wat takdil ialah:

Artinya:
“Ilmu yang menerangkan tentang catatan-catatan yang dihadapkan pada para perawi dan tentang penakdilannya (memandang adil para perawi) dengan memakai kata-kata yang khusus dan tentang martabat-martabat kata-kata itu. ”

Mencacat para perawi (yakni menerangkan keadaannya yang tidak baik, agar orang tidak terpedaya dengan riwayat-riwayatnya), telah tumbuh sejak zaman sahabat.

Menurut keterangan Ibnu Adi (365 H) dalam Muqaddimah kitab AI-Kamil, para ahli telah menyebutkan keadaan-keadaan para perawi sejak zaman sahabat. Di antara para sahabat yang menyebutkan keadaan perawi-perawi hadits ialah Ibnu Abbas (68 H), Ubadah ibnu Shamit (34 H), dan Anas ibnu Malik (93 H).

Di antara tabi’in ialah Asy Syabi(103 H), Ibnu Sirin (110H), Said Ibnu AI-Musaiyab (94 H). Dalam masa mereka itu, masih sedikit orang yang dipandang cacat. Mulai abad kedua Hijrah baru ditemukan banyak orang-orang yang lemah. Kelemahan itu adakalanya karena meng-irsal-kan hadits, adakalanya karena me- rafa-kan ltadis yang sebenarnya mauquf dan adakalanya karena beberapa kesalahan yang tidak disengaja, seperti Abu Harun AI-Abdari (143 H).

Sesudah berakhir masa tabi’in, yaitu pada kira-kira tahun 150 Hijrah, para ahli mulai menyebutkan keadaan-keadaan perawi, menakdil dan menajrihkan mereka. Di antara ulama besar yang memberikan perhatian pada urusan ini, ialah Yahya. ibnu Said Al-Qattan (189H), Abdur Rachman ibnu Mahdi (198 H)”, sesudah itu, Yazid Ibnu Harun(189 H), Abu Daud At-Tahyalisi (204 H), Abdur Razaq bin Human (211 H).Sesudah itu, barulah para ahli menyusun kitab-kitab jarah dan takdil. Di dalamnya diterangkan keadaan para perawi, yang boleh diterima riwayatnya dan yang ditolak.

Di antara pemuka-pemuka jarah dan takdil ialah Yahya ibnu Main (233 H), Ahmad ibnu Hanbal (241 H), MUhammad ibnu Saad (230 H),Ali Ibnul Madini (234 H), Abu Bakar ibnu Syaibah (235 H), Ishaq ibnu Rahawaih (237 H). Sesudah itu, Ad-Darimi (255 H),Al-Bukhari (256 H), Al-Ajali(261 H), Muslim (251 H), Abu Zurah (264 H), Baqi ibnu Makhlad (276 H), Abu Zurah Ad-Dimasyqi (281 H).

Kemudian pada tiap-tiap masa terdapat ulama-ulama yang memperhatikan keadaan perawi, hingga sampai pada ibnu Hajar Asqalani (852 H).

Kitab-kitab yang disusun mengenai jarah dan taqdil, ada beberapa macam. Ada yang menerangkan orang-orang yang dipercayai saja, ada yang menerangkan orang-orang yang lemah saja, atau orang-orang yang menadlieskan hadits. dan ada pula yang melengkapi semuanya. Di samping itu, ada yang menerangkan perawi-perawi suatu kitab saja atau beberapa kitab dan ada yang melengkapi segala kitab.

Di antara kitab yang melengkapi semua itu ialah: Kitab Tabaqat Muhammad ibnu Saad Az-Zuhri Al-Basari (23Q H). Kitab ini sangat besar. Di dalamnya terdapat nama-nama sahabat nama-nama tabi’in dan orang-orang sesudahnya. Kemudian berusaha pula beberapa ulama besar lain, di antaranya Ali ibnul Madini(234 H), Al-Bukhari, Muslim; Al-Hariwi (301 H) dan ibnu Hatim (327 H). Dan yang sangat berguna bagi ahli hadits dan fiqih ialah At-Takmil susunan Al-Imam ibnu Katsir.

Diantara kitab-kitab yang menerangkan orang-orang yang dapat dipercayai saja ialah Kitab As-Siqat, karangan Al-Ajaly (261 H) dan kitab As-Siqat karangan Abu Hatim ibnu Hibban Al-Busty. Masuk dalam bagian ini adalah kitab-kitab yang menerangkan tingkatan penghapal-penghapal hadits. Banyak pula ulama yang menyusun kitab ini, di antaranya, Az-Zahabi, Ibnu Hajar Al-Asqalani dan As-Sayuti.

Diantara kitab-kitab yang menerangkan orang-orang yang lemah-lemah saja ialah: Kitab Ad-Duafa, karangan Al-Bukhari dan kitab Ad- Duafa karangan ibnul Jauzi (587 H)

C. IImu Illail Hadits

Ilmu Illial Hadits, ialah:

Artinya:
Ilmu yang menerangkan sebab-sebab yang tersembunyi, tidak nyata, yang dapat mencacatkan hadits.

Yakni menyambung yang munqati, merafakan yang mauqu memasukkan satu hadits ke dalam hadits yang lain dan yang serupa itu Semuanya ini, bila diketahui, dapat merusakkan kesahihan hadits.

Ilmu ini merupakan semulia-mulia ilmu yang berpautan dengan hadits, dan sehalus-halusnya. Tak dapat diketahui penyakit-penyakit hadits melainkan oleh ulama yang mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang martabat-martabat perawi dan mempunyai malakah yang kuat terhadap sanad dan matan-matan hadits.

Di antara para ulama yang menulis ilmu ini, ialah Ibnul Madini (23 H), Ibnu Abi Hatim (327 H), kitab beliau sangat baik dan dinamai Kitab Illial Hadits. Selain itu, ulama yang menulis kitab ini adalah AI-lmam Muslim (261 H), Ad-Daruqutni (357 H) dan Muhammad ibnu Abdillah AI-Hakim.

D. Ilmun nasil wal mansuh

Ilmun nasih wal Mansuh, ialah:

Artinya:
“ilmu yang menerangkan hadits-hadits yang sudah dimansuhkan dan yang menasihkannya. ”

Apabila didapati suatu hadits yang maqbul, tidak ada yang memberikan perlawanan maka hadits tersebut dinamai Muhkam. Namun jika dilawan oleh hadits yang sederajatnya, tetapi dikumpulkan dengan mudah maka hadits itu dinamai Mukhatakiful Hadits. Jika tak mungkin dikumpul dan diketahui mana yang terkemudian, maka yang terkemudian itu, dinamai Nasih dan yang terdahulu dinamai Mansuh.

Banyak para ahli yang menyusun kitab-kitab nasih dan mam’uh ini, di antaranya Ahmad ibnu Ishaq Ad-Dillary (318 H), Muhammad ibnu Bahar AI-Asbahani (322 H), Alunad ibnu Muhaminad An-Nah-has (338 H) Dan sesudah itu terdapat beberapa ulama lagi yang menyusunnya, yaitu Muhammad ibnu Musa Al-Hazimi (584 H) menyusun kitabnya, yang dinamai Al-lktibar. Kitab AI-Iktibar itu telah diringkaskan oleh Ibnu Abdil Haq (744 H) .

E. Ilmu Asbabi Wuruddil Hadits, ialah:

Ilmu Asbabi Wuruddil Hadits, ialah:

Artinya:
“Ilmu yang menerangkan sebab-sebab Nabi yang menurunkan sabdanya dan masa-masanya Nabi menurunkan itu.”

Penting diketahui, karena ilmu itu menolong kita dalam memahami hadits, sebagaimana ilmu Ashabin Nuzul menolong kita dalam memahami Al-Quran.

UIama yang mula-mula menyusun kitab ini dan kitabnya ada dalam masyarakat iaIah Abu Hafas ibnu Umar Muhammad ibnu Raja Al-Ukbari, dari murid Ahmad (309 H), Dan kemudian dituliskan pula oleh Ibrahim ibhu Muhammad, yang terkenal dengan nama Ibnu Hamzah Al Husaini (1120 H), dalam kitabnya AI-Bayan Wat Tarif yang telah dicetak pada tahun 1329 H

F. Ilmu Talfiqil Hadits

Ilmu Talfiqil Hadits, ialah:

Artinya: “Ilmu yang membahas tentang cara mengumpulkan hadits-hadits yang isinya berlawanan. ”

Cara mengumpulkannya adakalanya dengan menakhsiskan yang ‘amm, atau menaqyidkan yang mutlak, atau dengan memandang banyaknya yangterjadi.

ilmu ini dinamai juga dengan ilmu Mukhtaliful hadits. Di antara para ulama besar yang telah berusaha menyusun, ilmu ini ialah Al-Imamusy Syafii (204 H), Ibnu Qurtaibah (276 H), At-Tahawi (321 H) dan ibnu Jauzi (597 H). Kitabnya bernama At-Tahqiq, kitab ini sudah disyarahkan oleh Al-Ustaz Ahmad Muhammad Syakir dan baik sekali nilainya.


Sumber: Cyber-MQ

0 comments:

Ingin Sukses? Anda Harus Kaya Dulu!


Sahabat blog pengembangan diri, setujukah anda bila saya katakan kalau mau sukses anda harus kaya dulu? Bukankah kalau miskin anda akan selalu terhina dan kalau kaya anda akan selalu terpandang dan dimuliakan? Kaya miskin, sukses gagal memang relatif sifatnya dan parameternya banyak. Tergantung apa parameter yang anda gunakan. Namun satu hal yang pasti, kaya identik dengan kesuksesan sedang

0 comments:

Percayakah Anda Bahwa Takdir Anda Bisa Dirubah?

Sahabat blog pengembangan diri, percayakah anda bahwa pada dasarnya setiap manusia bisa merubah takdirnya masing - masing? Lalu apa sebenarnya defenisi takdir menurut anda? lantas bagaimana juga cara kita merubah takdir? Mari kita telusuri bersama...


Sahabat, apa sebenarnya arti takdir menurut anda? Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang takdir ada baiknya kita bedakan dulu antara takdir

0 comments:

Apa Makna Sukses Bagi Anda?


Hal apa yang paling diinginkan semua manusia? Jawaban hanya satu: sukses. Kesuksesan telah menjadi kebutuhan setiap insan manusia di muka bumi ini. Itulah sebabnya orang menempuh berbagai cara untuk memperoleh. Salah satunya dengan jalan pendidikan formal. Sayangnya sukses bukanlah hal yang bisa dengan mudah bisa diraih setiap orang. Orang bijak selalu berkata, tidak ada kesuksesan tanpa

0 comments:

Inilah Rahasia Dahsyat Pengembangan Diri!

Ingin sukses luar biasa dan luar biasa sukses? Ingin senantiasa memiliki motivasi dan alasan untuk terus melakukan pengembangan diri? Ini dia rahasianya. Ingin tau? Baca posting ini selengkapnya ^_^
Sejatinya kita semua adalah produk, masterpiece dan mahakarya Tuhan yang maha hebat dan luar biasa. Kita semua adalah Intan Berlian yang belum sepenuhnya terasah. Kita semua adalah mutiara yang

0 comments:

Rahasia Sukses: Berpikirlah Seperti Anak - Anak

Sahabat blog pengembangan diri, ada sebuah catatan menarik dari sahabat saya Fauzi Rachmanto, silahkan disimak... Sasha, anak saya yang pertama, punya sebuah “buku impian” yang ditulis diam2 di kamarnya. Kemarin, saya memperoleh privilege untuk membaca buku impian nya. Dan saya cukup kaget dengan apa yang ditulis anak saya. Isinya dahsyat. 
Mulai dari nama SMP favorit (dengan tulisan besar2

0 comments:

Rahasia Untuk Bisa Sukses Tanpa Batas


Apakah anda percaya bahwa sesungguhnya sukses sejati itu tidak terbatas? Lantas mengapa banyak orang yang membatasi kesuksesan mereka karena menganggap telah mencapai target dan impiannya dan cukup sampai disini serta tidak merasa perlu untuk berbuat yang lebih lagi untuk sukses selanjutnya?
Sering ketika kita bermimpi, merencanakan target - target yang akan dicapai, kemudian

0 comments:

Menjadi Top Ten dan Nomor 1 Di Google Search Ternyata Sangat Mudah, Ini Dia 4 Tips Dahsyatnya!

Menjadi Top Ten dan nomor 1 di Google Search ternyata sangat mudah! anda sepakat dengan pernyataan ini? yang jelas bagi saya pribadi menelusuri dunia SEO dan berjuang memperebutkan tempat terhormat di pencarian Google itu pada awalnya memang susah - susah gampang seperti kebanyakan blogger lainnya.

0 comments:

Inilah 11 Kata Bijak Untuk Kesuksesan Anda

Sahabat blog pengembangan diri, dalam tulisan kali ini sengaja saya ingin mengutip kembali tulisan dari mas David  Riau dalam blognya tentang 11 Kata bijak untuk kesuksesan anda. Berikut 11 Kata Bijak untuk Kesuksesan anda, silahkan disimak :Robert Kiyosaki. Seberapa besar kesuksesan Anda bisa diukur dari seberapa kuat keinginan Anda, setinggi apa mimpi-mimpi Anda, dan bagaimana Anda

0 comments:

Sudah Benarkah Doa Yang Anda Panjatkan Selama Ini?


Sahabat blog pengembangan diri, ada sebuah kisah menarik yang sangat menyentuh yang patut anda simak.
Seperti yang pernah saya baca di aktionpLan.com dikisahkan bahwa suatu ketika ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu. Sebab ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang

0 comments:

Inilah Rahasia Mengapa Anda Harus Fokus Agar Bisa Sukses

Sahabat blog pengembangan diri, ada sebuah catatan penting dari A.Setiawan, seorang Life Learner,Trainer & Motivator, silahkan disimak...pada dasarnya setiap manusia bisa menjadi sukses karena sukses itu adalah pilihan untuk kita. Banyak orang yang menginginkan sukses namun tidak banyak orang yang benar-benar bertindak untuk sukses. 
Diantara mereka yang belum berani bertindak ternyata mereka

0 comments:

Benarkah Anda Bisa Merubah Nasib Hanya Dengan Merubah Pikiran Anda?

Sahabat, pernah dengar pernyataan seperti ini "Kalau anda mau merubah hidup dan nasib anda, maka pertama - tama anda harus merubah pikiran anda"? Pernyataan ini pernah dituturkan oleh Steven R. Covey di dalam beberapa bukunya. Anda sepakat dengan pernyataan ini?

Apa sebenarnya yang membuat nasib dan hidup ini terletak di pikiran kita? anda ada pendapat?

Menurut hemat saya, apa yang paling

0 comments:

Pentingkah Arti Sebuah Kegagalan Menurut Anda?

Sahabat blog pengembangan diri, pentingkah arti kegagalan dalam hidup? Jika ya jawaban anda. Seberapa pentingkah arti kegagalan menurut anda? Lalu apa hubungannya dengan kesuksesan? Mari kita telusuri bersama.
Sejatinya kegagalan dan kesuksesan itu ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Yang satu melengkapi yang lain. Tidak ada kesuksesan tanpa ada kegagalan. Gagal itu penting.

0 comments:

Inilah 10 Teknik Black Hat SEO Yang Boleh Anda Gunakan

Black hat SEO adalah sebuah mitos sekaligus realitas yang harus kita hadapi cepat atau lambat sebagai praktisi SEO. Keberadaan teknik Black Hat SEO harus diakui karena beberapa alasan. 
Kita paling tidak harus tahu apa yang harus dihindari atau mengetahui bagaimana pesaing kita kemungkinan melakukan Teknik Black Hat SEO namun berhasil mengungguli situs kita.
Namun berita baiknya adalah

0 comments:

Beranikah Anda Membayar Harga Untuk Kesuksesan Anda?


Sahabat blog pengembangan diri, udah sering kita mendengar kata yang satu ini. Sukses. Siapa sih yang tidak ingin sukses? kalau ditanya apakah anda ingin sukses, sudah tentu jawaban anda adalah YA! bukan?

Tetapi ketika ditanya, apakah anda bersedia membayar harga untuk kesuksesan itu? Bersediakah anda berkorban untuk kesuksesan anda? mungkin tidak semua orang akan berani mengatakan ya.

0 comments:

Rahasia Sukses: Bertindaklah Sekarang Juga!


Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi (Jawaharlal Nehru)
Kesuksesan. Semua orang pasti menginginkan kesuksesan. Dengan kesuksesan maka kehidupan akan berubah dan jalan kebahagiaan menjadi begitu mudah diraih. Jika berbicara mengenai kesuksesan maka kita akan mendapati dua orang yang sangat jauh

0 comments:

Inilah 25 Faktor SEO Paling Vital dan Penting

Jika anda bertanya-tanya apa faktor SEO terpenting dan paling vital untuk semua search engine, maka artikel berikut memberikan jawaban yang lengkap mengenai 25 faktor SEO terpenting dan paling vital yang ditulis oleh Nicholas Cardot. Nicholas Cardot adalah seorang pakar SEO yang ahli dalam mendesain blog dan SEO.
Blogger dan webmaster terus-menerus bertanya-tanya mengapa Google seperti

0 comments:

Motivasi Hidup: Berusahalah Selalu Jangan Pernah Menyerah!


Sahabat blog pengembangan diri, berusahalah selalu untuk apapun yang anda inginkan dalam hidup ini. Berjuanglah karena hidup akan terasa lebih indah setelah anda melewati proses perjuangan itu.

Jangan pernah surut langkah apalagi menyerah karena anda ditakdirkan Tuhan untuk menjadi pemenang di muka bumi ini...

Anda adalah sebuah hasil perpaduan luar biasa dahsyat antara sel ovum dan sel sperma

0 comments:

Rahasia Sukses Dahsyat! Jadilah Sedikit "GILA"

Sahabat blog pengembangan diri, ada sebuah catatan penting dari sahabat saya Daniel Kurniawan, sang motivator dan trainer NLP, silahkan disimak...sahabat, coba lihatlah di jalan-jalan besar. Beberapa banyak orang GILA beneran yang dapat Anda jumpain. Perhatikan baik-baik. 

Mengapa mereka disebut GILA? Apakah anda melihat pakaiannya yang compang camping. Rambut gondrong, keras seperti sapu injuk.

0 comments:

4 Langkah Mudah Melejitkan Potensi Diri Anda


Sahabat blog pengembangan diri, potensi tidak akan pernah menjadi prestasi tanpa adanya aktualisasi diri. Dan aktualisasi diri tak akan ada gunanya tanpa ada manfaatnya bagi diri dan sesama. Sepakat dengan pertanyaan ini? terlepas dari sepakat atau tidaknya semua manusia termasuk saya dan anda telah dibekali dan dipersenjatai Tuhan dengan begitu banyak potensi serta kemampuan yang sungguh sangat

0 comments:

Inilah 3 Renungan Hidup Yang Harus Anda Baca!

Sahabat blog pengembangan diri, hidup itu terkadang tidak adil, hidup itu juga terkadang hanya memihak pada mereka yang beruntung, dan sangat jarang memihak kepada mereka yang berkekurangan alias miskin, ini pun jika anda anggap begitu. Tetapi sebenarnya hidup yang diberikan Tuhan bagi kita ini sepenuhnya adalah anugrah (bukan anu gratis loh hehehe) yang patut kita syukuri selalu.
Bagaimanapun

0 comments:

MARHABAN YA, RAMADHAN

Selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1431 Hijriyah bagi seluruh pembaca yang akan melaksanakannya.

Semoga Allah SWT berkenan memberikan segala kebajikan seperti yang telah dijanjikanNYA melalui Al Qur'an Nur Karim dan Sunnah Rasulullah Salallahuwa Alaihi Wasallam sebagaimana yang kita imani.

Sekedar mengisi waktu luang menjelang berbuka puasa nanti, maka dengan segala kerendahan hati ijinkanlah kami menganjurkan kepada pembaca agar melihat dan menyimak kembali referensi yang tersedia di sisi kiri halaman blog ini, atau di halaman lain yang Insya Allah, sama berfaedahnya.

Mudah-mudahan kita termasuk dalam kelompok orang-orang yang beruntung tidak saja selama menjalankan ibadah yang teramat istimewa ini, akan tetapi begitu juga seterusnya.
Amin!

Dari: Nonki.

0 comments:

Inilah 13 Hal Yang Menjadikan Blog Anda Sukses Spektakuler

Sahabat blog pengembangan diri bayangkan bila blog Anda dikenal dan disukai banyak orang (populer). Selain itu, bayangkan juga blog Anda berhasil (sukses) dari sisi penghasilan, komunitas, maupun yang lainnya. Saya yakin Anda sangat mudah membayangkannya. Namun, bagaimana menjadikan blog Anda populer dan sukses? Jika Anda belum punya ide, 13 hal berikut yang sengaja saya kutip dari kang

0 comments:

Rahasia Untuk Selalu Bisa Sukses Setiap Hari!

Sahabat blog pengembangan diri, ada suatu ungkapan bijak yang sangat indah bahwa "sukses itu dibangun senti demi senti setiap hari" apakah anda setuju dengan ungkapan tersebut?
Anda boleh setuju atau tidak setuju dengan ungkapan tersebut. Itu sah - sah saja karena itu hak anda :-) Namun yang perlu digarisbawahi disini adalah success won't come itself and won't happen in one night sukses itu tidak

0 comments:

Siapkah Anda Untuk Terus Belajar Dalam Hidup?

Hidup adalah belajar. Mau hidup? anda harus mau belajar. Apalagi jika ingin sukses dan bukan hanya sekedar hidup. Belajar mutlak diperlukan. Karena hidup sejatinya merupakan proses belajar yang tiada henti (Life is a continuous learning process) Jika anda hanya sekedar hidup dan menjadi biasa - biasa saja. Anda telah menurunkan kualitas kemanusiaan anda. Karena kenapa? Karena kita anda dan saya

0 comments:

Sudahkan Anda Membuat Keputusan Untuk Sukses Dalam Hidup?

Sahabat blog pengembangan diri, ada pepatah bijak yang mengatakan bahwa Anda 5 tahun kemudian akan sama dengan sekarang KECUALI 3 HAL yaitu:
1. Buku yang anda baca
2. Orang yang anda temui
3. Keputusan yang anda buat
2 hal yang disebutkan pertama tidaklah lebih penting dari yang disebutkan terakhir meski semuanya merupakan sebuah paket yang utuh yaitu paket kesuksesan. Namun faktor yang ketiga

0 comments:

Virus Kesuksesan Itu Bernama K2P?


Apakah K2P itu? Kenapa ia disebut virus, racun, parasit ataupun penyakit? Lantas apa kaitannya dengan kesuksesan? Penasaran khan? :-) Silahkan baca posting saya selengkapnya...
K2P adalah singkatan dari Kemalasan, Keragu-raguan, dan Penundaan. K2P adalah racun dan virus yang akan membunuh kesuksesan kita. Ibarat parasit di dalam tubuh K2P alias Kemalasan, Keragu-raguan, dan Penundaan harus

0 comments:

Mengapa Kita Harus Melakukan Self – Audit?

Sahabat blog pengembangan diri, ada sebuah catatan penting dari sahabat saya Soegianto Hartono, tentang arti penting melakukan self audit, menurutnya setiap perusahaan (kecil, menengah, atau besar) pasti mempunyai petugas yang bekerja sebagai auditor. Seorang auditor yang bekerja di perusahaan bertugas memeriksa apakah jalannya operasi perusahaan itu telah berjalan dengan baik.Seorang auditor

0 comments:

Inilah 7 Alasan Mengapa Anda Harus Nge-Blog!


Blogging dan ngeblog dimulai pada akhir tahun 90-an di Amerika, negeri asal dimana blog diciptakan dan hingga kini masih menjadi salah satu media primadona dan sarana favorit yang sangat ampuh dalam mengutarakan opini dan pendapat serta mengajak orang dan teman- teman untuk memberi respon dan feedback terhadap tulisan anda. 
Disamping ada beberapa alasan lain mengapa blogging dan ngeblog itu

0 comments:

9 Renungan Motivasi Yang Harus Anda Baca!

Sahabat blog pengembangan diri, iseng - iseng blogwalking saya mendapatkan sebuah artikel motivasi yang sangat inspiratif dari www.emotivasi.com. Berikut ini  artikel untuk merubah cara pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing)...silahkan disimak dan dibaca dengan hati anda...
1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI“Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.
Dia yang bisa menaklukkan dirinya

0 comments:

30 Hari Sebelum Ajal: Sweet Memory

Cobalah renungkan sejenak Sweet Memory terindah di dalam kehidupan Anda, sambil mengenang masa-masa yang indah tersebut. Misalnya masih teringat olehku suatu kenangan terindah sewaktu aku masih bersamanya, sewaktu aku masih menjalani hidup penuh dengan kebahagiaan, sewaktu cinta itu masih ada bersamanya, masih melekat erat dan masih memberikan senyumnya padaku…..Marilah kita ber-nostalgi sejenak sambil mengenang pada saat ketika kita khusus bangun tengah malam, karena ingin melihat pertandingan tinju Mohammad Ali, atau dimana setiap sore rajin nonton Bonanza, Daktari, Kojak, ChiPs. Lagipula pada saat itu kita tidak perlu gunta-ganti program masalahnya hanya ada satu program saja dari TV-RI. Musik yang ngetop pada saat itu dari Tom Jones, Beatles, Bee Gees, Koes Ploes. Pada saat rambut disasak, ataupun pakai Tanco minyak rambut yang melekit, agar penampilan bisa mirip seperti Charles Bronson. Betapa cantiknya dahulu ketika kita mengenakan celana kulot

Pada umumnya orang senang mengenang kembali masa remajanya atau pada saat usia puber. Mengenang Date yang pertama dimana kita nonton atau makan bareng. Renungkanlah oleh Anda ketika masa pacaran pertama di sekolah/kuliah atau pada saat pergi liburan keluar kota.

Sweet Memory tidak harus selalu ada kaitannya dengan pacaran, misalnya bisa juga pada saat kita pertama kali mengendarakan motor/mobil atau pada saat kita pentas atau pada saat merayakan pesta HUT ataupun pesta perkawinan dll-nya. Sweet Memory tidak tergantung dari usia buktinya mang Ucup masih mengalami banyak sekali Sweet Memories setelah usia kepala enam.

Sayangnya Sweet Memories ini tidak bisa diulang balik, karena kita tidak bisa memutar balik jam waktu. Mungkin pada saat tersebut kita pernah merasakan sakitnya, karena merasa dihianati, tetapi kalau direnungkan kembali, lebih banyak masa indahnya daripada sakitnya oleh sebab itulah kita senang mengingatnya kembali. Pengalaman negativ seseorang akan lebih mudah dan lebih cepat terlupakan, karena kita lebih senang mengingat hal-hal yang menyenangkan dan positiv.

Menurut Profesor Wildschut dari Universitas Southampton, cara terbaik dan termudah untuk mengurangi beban stress kita ialah dengan cara "Mimpi Mundur" atau mengingat kembali masa-masa indah; diwaktu yang lampau atau dalam istilah kerennya bersnostalgian. Hal ini tidak perlu kita lakukan secara nyata; cukup apabila kita bisa mengenang kembali semuanya di dalam otak kita.

Berdasarkan hasil penelitian ternyata 79% dari manusia di kolong langit ini minimum seminggu sekali secara langsung atau tidak langsung di ingatkan kembali akan masa lampaunya. Misalnya melalui musik, film, lokasi atau bertemu dengan orang-orang tertentu, bahkan dari wangi parfum pun orang bisa teringat kembali akan masa lampaunya.

Pada jaman dahulu kita belum memiliki keinginan untuk barang-barang konsumen seperti sekarang ini. Hidup kita dahulu jauh lebih sederhana dan jauh lebih bersahaja, tapi kita merasa lebih bahagia.

Pada saat itu kita masih bisa menikmarti kasih sayang ibu kita 100%, sebab seorang ibu, mengemban tugasnya sebagai ibu 100% jadi tidak hanya sekedar 10% seperti saat sekarang ini, karena harus membantu sang suami mencari uang. Cobalah lihat keluarga mana yang masih bisa melaksanakan budaya makan bareng seluruh keluarga ?

Semakin tua seseorang semakin banyak pulalah ia membicarakan mengenai masa lampaunya. Semakin tua seseorang semakin ia merasakan kesepian. Dengan bernostalgi kita bisa merasakan kembali bagaimana dahulu kita dikasihi maupun dihargai. Maklum pada saat tersebut, kita masih gagah, muda, cantik dan ganteng dibandingkan dengan sekarang dimana rambut sudah mulai rontok dan beruban, wajahpun sudah penuh dengan keriput. Jadi wajarlah apabila kita lebih senang mengenang akan masa emas atau masa jaya kita diwaktu muda

Sweet Memories adalah miliki kita satu-satunya yang paling indah yang tidak akan hilang dimakan waktu dan tidak bisa diambil oleh siapapun juga. Sweet Memories ini sudah menjadi bagian dari hidup kita yang dibawa ke manapun kita pergi. Percayalah pada saat Anda sedang merasa duka dan tidak tahu lagi apa yang harus Anda lakukan, selainnya berdoa, usahakanlah untuk mengingat kembali kenangan indah Anda. Pasti ini akan bisa menghibur Anda !

Mogah-mogahan melalui tulisan ini saya bisa membangkitkan kembali Sweet Memories Anda. Melalui Sweet Memories ini; secara tidak langsung otak kita bisa liburan/istirahat sejenak dari segala macam stress maupun problem sehari-hari kita, bahkan bisa membuat panjang umur.


Image and video hosting by TinyPic

Kirim Artikel Terbaru Langsung Ke Email Anda:

Delivered by FeedBurner





Bookmark and Share

0 comments:

Sebuah Renungan Hidup : Pergunakanlah Waktu Anda Sebaik Mungkin!


Sahabat blog pengembangan diri, mengapa dalam 24 jam, 1440 menit dan 86.400 detik sehari semalam yang telah Tuhan sediakan dan bagikan secara adil dalam hidup dan kehidupan ini, banyak yang berhasil dan sukses dalam hidupnya, tetapi lebih banyak lagi yang tidak berhasil alias gagal? Apa sebenarnya yang membedakan antara mereka yang sukses dengan mereka yang gagal? Apa orang - orang yang telah

0 comments:

Inilah Rahasia Mengapa Adam Khoo Bisa Demikian Sukses!

Mengapa begitu banyak orang yang sukses di dunia ini namun lebih banyak lagi mereka yang tidak sukses alias gagal? Apakah sukses hanya milik segelintir orang saja? Atau merupakan sebuah keberuntungan semata yang erat kaitannya dengan nasib, bakat, atau mungkin kecerdasan?
Mungkin acapkali kita mendengar teman, sahabat, keluarga, ataupun kolega yang berkata "ah wajar kalo dia sukses, lha wong

0 comments:

3 Hal Dalam Hidup Yang Wajib Anda Tahu!


Sahabat blog pengembangan diri, ada banyak hal dalam hidup ini yang mungkin luput dari pandangan kita bukan karena dia sangat remeh ataupun sangat bermanfaat bagi kita tetapi tidak lain karena kita terlalu menganggap bahwa peristiwa dan hikmah itu hanya bisa dipahami dari peristiwa - peristiwa besar. 
Padahal banyak dari peristiwa kecil dan remeh yang sebenarnya memiliki makna yang sangat besar

0 comments:

Cerita Motivasi - Taxi Dengan Layanan Limousine


Sahabat blog pengembangan diri, saya ingin berbagi pada Anda sebuah cerita motivasi nan inspiratif yang pernah disampaikan oleh Wayne Dyer. Sebenarnya judul cerita ini bukanlah “Taksi dengan layanan limousine” seperti yang tertulis di atas, tapi “Why Do Ducks Quack and Eagles Fly” atau “Mengapa Bebek Menguik dan Elang Terbang” yang saya dapatkan dari blog motivasi mbak elsa sakina

Jadi begini…

0 comments:

12 Teknik Dasar SEO On Page oleh Miles Price

Ketika anda mendengar kata SEO atau search engine optimization, apa yang terlintas di benak anda? Anda sendiri yang tahu jawabannya hehehe :-) bagi saya SEO itu sendiri cukup ribet tapi asyik dan menyenangkan tetapi tidak menjanjikan hasil instant. Ada banyak teknik SEO baik yang on-page atau pun SEO off-page yang harus anda tahu. Dalam tulisan ini saya hanya ingin berbagi 12 teknik dasar on page

0 comments:

Sudahkah Anda Menjadi Pemenang Terhadap Diri Anda Sendiri?

Sahabat blog pengembangan diri, tahukah anda siapakah sang jawara sejati itu? seperti apa ciri orang yang disebut sebagai sang jawara sejati tersebut? Mengapa pula ia disebut sebagai jawara (pemenang) sejati? Anda penasaran? :-) silahkan baca tulisan ini selengkapnya... 


Sejatinya kita semua -- makhluk yang kebetulan bernama manusia ini -- adalah sang pemenang dan jawara - jawara sejati. Mau

0 comments:

25 Tips Dahsyat Meningkatkan Alexa Rank Blog Yang Wajib Anda Baca!

Masih ingat postingan saya tentang 30 cara cepat menaikkan rangking alexa blog? Jika belum silahkan dibaca disini. Nah kali ini saya ingin berbagi tips yang lebih ampuh dan dahsyat lagi tentang bagaimana meningkatkan alexa rank blog anda dengan lebih cepat lagi. Mau? Silahkan disimak baik - baik tulisan kali ini.....
1. Optimasi blog anda semaksimal mungkin baik secara on-page maupun off-page

0 comments:

Inilah 5 Faktor Penting Bagaimana Mendatangkan Ribuan Pengunjung Setiap Hari!

Mendatangkan ribuan trafik dan pengunjung setiap hari adalah impian dan dambaan semua blogger dan webmaster. Siapa sih yang tidak ingin blog atau situs webnya dibanjiri ribuan pengunjung setiap harinya? Anda juga tentu mau bukan?

Tetapi kalau ditanya bagaimana mendatangkan trafik ribuan pengunjung setiap hari kira - kira anda memiliki jawabannya? Saya sendiri masih harus banyak belajar dan terus

0 comments:

2 Rahasia Pengembangan Diri Yang Wajib Anda Tahu!


Sahabat blog pengembangan diri, pengembangan diri adalah salah satu kunci utama untuk sukses. Karena sukses sangat identik dengan pengembangan diri. Mau sukses? anda harus mau mengembangkan diri. Jika tidak, maka sukses akan semakin jauh dari anda.

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk tetap dapat mengembangkan diri kita. Salah satu cara yang paling sederhana dan paling mudah

0 comments:

IMAM BUKHARI DAN IMAM MUSLIM TENTANG PUASA


MENCIUM ISTERI SAAT BERPUASA

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يُقَبِّلُنِى وَهُوَصَائِمٌ وَاَيُّكُمْ يَمْلِكُ اِرْبَهُ كَمَا
كانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَمْلِكُ اِرْبَهُ


Dari Aisyah ra, katanya:
"Pernah Rasulullah saw mencium saya dan beliau berpuasa.
Tetapi siapakah di antara kamu yang sanggup menguasai nafsunya

sebagaimana Rasulullah saw sanggup menguasai nafsunya?"
[H.R Muslim]


MENCARI MALAM LAILATUL QADAR


عَنْ أَبِى هُرَيْرَة قَلَ قَلَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم أُرِيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ أَيْقَظَنِى بَعْضُ أَهْلِى
فَنُسِّيْتُهَا فَالْتَمِسُوهَا فِى الْعَسْرِ الْغَوَابِرِ


Dari Abu Hurairah ra, katanya:
Rasulullah saw bersabda:
"Dimimpikan kepadaku malam lailatul qadar
lalu aku dibangunkan oleh isteriku
menyebabkan aku lupa waktunya (yang pasti)
.
Karena itu, carilah malam qadar itu pada malam sepuluh yang akhir."
[H.R Muslim]


LAILATUL QADAR DAN MALAM-MALAM GANJIL


عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ رَأْىَ رَجُلٌ أَنَّ لَيْلَةَ الْقَدْرِ لَيْلَةَ سَبْعٍ
وَعِشْرِيْنَ
فَقَالَ النَّبَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم أَرىَ رُؤْيَاكُمْ فِى الْعَشْرِ الاوَاخِرِ فَاطْلُبُوهَا فِى الوِتْرِمِنْهَا


Dari Salim dari bapanya katanya:
"Seorang lelaki bermimpi bahawa malam lailatul qadar itu pada malam yang kedua puluh tujuh Lalu Nabi saw bersabda:
"Aku bermimpi serupa dengan mimpimu, ialah
dalam sepuluh malam yang terakhir.
Karena itu, carilah ia pada malam yang ganjil di antaranya."

[H.R Muslim]


GANJARAN BERPUASA

عَنْ أَبِى سَعِيْدِ الْخُدْرِى قَالَ قَلَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَصُومُ يَومَا فِى سَبِيلِ اللهِ اِلا باَعَدَ اللهِ بِذَلِكَ الْيَومِ
وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا


Dari Abu Said Al Qudri ra, katanya:
Rasulullah saw bersabda:
"Setiap orang yang berpuasa di jalan Allah barang sehari
,
niscaya dijauhkan Allah muka orang itu daripada api neraka sejauh tujuh puluh tahun
perjalanan karena puasanya di hari itu."
[H.R Muslim]


MENAHAN DIRI KETIKA BERPUASA


عَنْ أَبِى هُرَيْرَة قَلَ قَلَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم اِذَا أَصْبَحَ اَحَدُكُمْ يَومًا صَائِمًا فَلايَرْفُثْ وَلايَجْهَلْ
فَإِنِ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَليَقُلْ إِبْنِى صَائِمٌ إِنِّى صَائِمٌ


Dari Abu Hurairah ra katanya: "Rasulullah saw bersabda:
"Apabila seseorang dari kamu berpuasa sejak pagi pada suatu hari,

janganlah ia berkata kotor dan jangan membuat kesalahan.
Jika ada yang memakinya hendaklah dia mengucapkan:
"Sesungguhnya saya sedang berpuasa
."
[H.R Muslim]


BERJUNUB BOLEH PUASA

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يُصْبِحُ جُنًبًا مِنْ جِمَاعٍ لا مِنْ حُلُمٍ ثُمَّ لا يَفْطِرُ وَلا يَقْضِى

Dari Ummu Salamah ra, katanya:
"Pernah Rasulullah SAW di waktu subuh junub
kerana berjima' - bukan bermimpi,
kemudian beliau tidak berbuka dan tidak mengqadha'.
"
[H.R Muslim]

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَتْ قَدْ كَانَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يُدْرِكُهُ الْفَجْرُفِى رَمَضَانَ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ

Dari Aishah isteri Nabi SAW katanya:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW di waktu terbit fajar
beliau dalam keadaan berjunub bukan kerana bermimpi, lalu beliau mandi dan puasa."
[H.R Muslim]


PUASA DIJANJIKAN KEAMPUNAN

عن مسلم بن ابراهيم حدثنا هشام حدثنا يحي عن ابى سامة عن ابى هريرة رضى الله عنه عَنْ النَّبِى صلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ قَالَ مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَا نًا وَاحْتِسَا بًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَاءَ رَمَضَانَ إِيْمَا نًا وَاحْتِسَا بًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


Dari Muslim bin Ibrahim, katanya:

"Kami diberitahu oleh Hisyam katanya:

"Kami diberitahu oleh Yahya dari Abu Salimah dari Abu Hurairah ra,

Dari Nabi SAW, sabdanya:
"Barangsiapa yang mendirikan malam Lailatul Qadar dengan keimanan dan mengharap keridhaan Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang lampau, dan barang siapa yang mengerjakan (puasa) Ramadhan dengan keimanan dan mengharap keridhaan Allah,
maka diampuni dosa-dosanya yang lampau.

[H.R Bukhari]


KELEBIHAN BULAN RAMADHAN


عن عقيل عن ابن شهاب قال اخبرنى ابن ابى انس مولى التيميين ان اباه حدثه انه سمع ابا هريرة رضى الله عنه
يَقُولُ قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ
وَغُلُّقَتْ أَبْوَابُ جَهِنَّمَ وَسُلْسِلَتِ الشَّيْاطِيْنُ

Dari 'Uqail dari Ibnu Syihab, katanya:
"Aku telah diberitahu oleh ibnu Abi Anas, ketua dari kabilah Taimi
yang
mengatakan bahawasanya ayahnya memberitahukan kepadanya bahawa
Abu Hurairah ra, berkata:
"Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila masuk bulan Ramadhan, maka dibukakan pintu-pintu langit
(Surga)
dan ditutup pintu-pintu Neraka Jahanam,
dan dirantai semua syaitan.
[H.R Bukhari]



[Lihat juga: Kumpulan Hadits Pilihan Imam Bukhari & Imam Muslim]


0 comments: